gegar budaya. Tanda-tandaGegar budaya dapat terjadi kepada siapapun yang memutuskan untuk keluar dari lingkungan asalnya dan memutuskan merantau, hal ini disampaikan oleh Lopez, 2013, hlm. gegar budaya

Pegawai di RSUD Tangguwisia saat mogok kerja gegara jasa pelayanan tak kuncung cair. Ruben dan Stewart (dalam Ibnu Hamad 2013:374) menjelaskan tentang culture shock (gegar budaya) bahwa Culture Shock merupakan hal yang selalu dan hampir pasti terjadi (disease/wabah) dalam adaptasi budaya. Budaya Makanan Jepang; Saat bepergian ke Jepang, seringkali. Ia mengakui gegar budaya bahkan bisa datang dari lingkungan kampusnya sendiri, seperti yang dialami Insan dan Hadi di Amsterdam ini. Namun, banyak pula yang berhasi menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. 1 Manfaat penelitian ini secara praktis diharapkan dapat memberikan masukan positif bagi Universitas Pendidikan Indonesia dalam upaya meningkatkan pelayanan konseling bagi MAKALAH MATA KULIAH MANUSIA DAN KEBUDAYAAN INDONESIA (MKI) “FENOMENA CULTURE SHOCK ATAU GEGAR BUDAYA” Dosen Pengampu: Dr. Ada beberapa orang yang tidak dapat tinggal di negara asing. Semakin berbeda budayanya, semakin parah efek yang ditimbulkan. Culture Shock sendiri. (Mulyana, 2006) Kondisi tersebut mendorong mahasiswa asal Jakarta, untuk. Tidak terkecuali dengan pengalaman gegar budaya di lingkungan kerja. Pederson (1995) menyatakan bahwa semakin beda antar dua budaya, maka interaksi sosial dengan mahasiswa lokal akan semakin rendah. Kekhawatiran ini biasa disebut “Culture Shock” atau dalam arti KBBI yaitu gegar budaya. Gegar budaya pertama kali diperkenalkan oleh antropologis bernama Oberg pada tahun 1960 untuk . Ward (2001) mendefinisikan gegar budaya (Culture Shock) adalah suatu proses aktif dalamGegar budaya seperti yang sering terjadi diberbagai kota maupun dipedalaman, menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan tentang budaya etnis, kelompok usia, kelompok agama maupun kelompok tradisi tertentu ditanah air. 4 Pengumpulan Data Penelitian ini dimulai dengan melakukan skrining informan menggunakan instrumen kuesioner penentuan derajat gegar budaya yang telah melalui expert review yaitu dikoreksi oleh Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Culture Shock atau Kejutan budaya atau gegar budaya merupakan istilah yang digunakan bagi menggambarkan kegelisahan dan perasaan yang dirasakan apabila seseorang tinggal dalam kebudayaan yang berlainan sama sekali, seperti ketika berada di negara asing (Sumber: Wikipedia), atau dengan. Untuk menjawab penelitian ini maka di tetapkan 5 mikro penelitian, yaitu fase perencanaan, fase bulan madu (honeymoon), fase frustasi (frustation), fase penyesuaian ulang (readjustment), dan fase. E511 16 001. Culture shock memang sering dikategorikan sebagai sebuah kecemasan yang terjadi karena kesalahpahaman dalam mengartikan tanda dan simbol dalam interaksi sosial. beradaptasi, strategi adaptasi. Clint Rogers (2009) – Komunikasi lintas budaya adalah suatu bidang studi yang meneliti beberapa cara yang. 3 Gegar. berani membangun komunikasi yang menambah gegar budaya yang dialami. PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP KOMUNIKASI ANTAR BUDAYAA. Culture shock (gegar budaya) pertama kali diperkenalkan oleh antropologis bernama Oberg pada tahun 1960 untuk menggambarkan respon yang mendalam dan negatif dari depresi, frustasi, dan disorientasi yang dialami oleh individu-individu yang hidup dalam suatu lingkungan budaya yang baru (dikutip dari Dayakisni, 2012: 265). Gegar budaya ini berupa stres dan permasalahan emosional terkait perbedaan budaya dan gaya hidup. Ada lima bentuk Cagar Budaya, yaitu: Benda. Gegar budaya adalah. 3 Gejala Gegar budaya 25 2. Menurut Wikipedia, Kejutan budaya atau gegar budaya merupakan istilah yang digunakan bagi menggambarkan kegelisahan dan perasaan (terkejut, kekeliruan, dll. ” P. Kata Kunci: Gegar Budaya, Mahasiswa Perantauan, Universitas Muslim Indonesia . KAB SEBAGAI FENOMENA SOSIAL. Pada kenyataanya seringkali kita tidak bisa menerima atau merasa kesulitan menyesuaikan diri dengan perbedaan-perbedaan yang terjadi. B. Dunia sedang menyusut. Gegar budaya ini juga kerap terjadi pada perantau, karena individu tersebut menjalani sebuah kehidupan baru ldi suatu lingkungan yang asing dengan keaadaan adanya perbedaan budaya dengan budaya pada lingkungan asalnya. 2. Metode Penelitian Autoetnografi Teori gegar budaya pertama kali dicetuskan oleh Hall (1959) dan diteliti pertama kali oleh Kalervo Oberg (1960). Dibimbing oleh Prof. 2. Maksud dan tujan dari pemberian tersebut untuk mengubah tingkah laku mereka. Pengaruh kebudayaan masyarakat lain. Cara berikut dapat dilakukan untuk membantu seseorang mengatasi gegar budaya : gegar budaya adalah sebuah penyakit yang diderita karena hidup di luar lingkungan budayanya, dan dalam proses untuk menyesuaikan diri di lingkungan barunya. 1. Keberadaan dua suku bangsa dengan latar belakang budaya berbeda dan bermukim dalam satu wilayah tentu saja menimbulkan terjadinya proses sosial. Kata Kunci: Adaptasi Antarb udaya, Gegar Budaya, Mahasiswa Asing, Strategi Adaptasi. Ginting, Eginta Sai Sari, Hasanah, Batuallo, Ignasia Debbye : Geger Budaya Mahasiswi Rantau. 2 yang dialami oleh individu yang hidup dalam suatu lingkungan budaya yang baru. Gegar budaya seringkali terjadi pada individu yangKomunikasi memainkan peran sentral dalam proses mengatasi gegar budaya yang dialami oleh para mahasiswa asing. psikologis dan gegar budaya. Faizin. 1960. disebut gegar budaya ( culture shock ). Mengalami persoalan yang muncul hingga menumbuhkan perasaan cemas selama terjadi gegar budaya menjadi sebuah proses guna memahami perbedaan yang terdapat di hidup seseorang. Proses aktif tersebut meliputi afektif, perilaku, dan kognitif individu yakni individu merasa, berperilaku dan berpikir ketika menghadapi budaya kedua. Ingat Nabs, di atas langit masih ada langit. Sybjek dalam penelitian ini yakni pemelajar BIPA asal Afrika Selatan yang berada di Malang. Adhis Anggiany Putri S. Kajian Budaya adalah suatu cara pandang teoretis mengenai suatu objek dengan perspektif bidang kritik sastra, sosiologi, sejarah, kajian media, dan berbagai bidang lainnya. “Fenomena Culture Shock (Gegar Budaya) pada Mahasiswa Perantau di Yogyakarta” menunjukkan bahwa gegar budaya dialami setiap mahasiswa perantauan yang baru. Gegar budaya adalah sesuatu yang normal. budaya (culture shock) terjadi karena adanya ketidaksetaraan pandangan antara. Isyarat nonverbal seperti nada suara, gerakan mata, gerak tubuh, dan ekspresi wajah memiliki banyak arti. 12. Swenee dan Mc. JAKARTA - Culture shock atau gegar budaya mengutip definisi dari Simon Fraser University adalah reflek alami emosi seseorang ketika berada di lingkungan yang selama ini belum dikenal. Gegar budaya atau shock culture adalah suatu perasaan bingung, cemas, risau, gelisah ketika bertandang atau bermukim di lingkungan masyarakat yang baru dan total beda dengan situasi. Analisa data yang digunakan adalah uji. Pelestarian budaya belum menjadi agenda utama pemerintah, ketika saya bertukar pendapat dengan para seniman terutama di ISI Surakarta, sering terdengar celetukan-celetukan menggelitik seperti : “Seniman Indonesia itu cuman disegani di negeri sendiri, lauknya cari sendiri”. 3. COM, MEDAN - Malang bocah dengan berkebutuhan khusus dibully dan dianiaya oleh sekelompok remaja di Masjid. Thesis. Email: ridhozain27@gmail. Gegar budaya yang dialami, berbeda pada tiap. Perut mereka ternyata belum terbiasa dengan makanan Indonesia yang memang sudah terkenal dengan pedasnya, sehingga ketika mereka memakan makanan yang bercita rasa pedas, maka mereka langsung bermasalah dengan perut mereka. 3. Sos. 80% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Gegar budaya merupakan keadaan mental yang datang dari kondisi transisi, gegar budaya terjadi ketika mahasiswa asal Indonesia tinggal di Jerman dengan budaya yang berbeda dalam waktu yang lama. Oberg (dalam Sulaeman, 1998) menyebutkan gegar budaya sebagai penyakit mental yang tidak disadari oleh individu yang pindah. Gegar budaya dipandang oleh kebanyakan orang sebagai tahap negatif dalam perjalanan manusia ke tempat baru, namun Adler (1975:21) meyakinkan bahwa gegar budaya merupakan tahapan positif dan penting terkait dengan pembelajaran budaya, pengembangan diri pada setiap individu di situasi baru yang cenderung tidak. com ABSTRAK Fakta tentang interaksi dan komunikasi antara pendatang dan penduduk asli telah berlangsung lama di berbagai wilayah termasuk di. Faktor Lingkungan Alam. Pemerintah menjamin kehidupan rakyat, masyarakat sibuk, disiplin dalam aturanGegar budaya adalah hal yang normal terjadi jadi sebisa mungkin anggap itu semua proses yang akan menuntunmu ke sesuatu yang lebih baik. Menurut Oberg dalam Ridwan (2016:197), gegar budaya adalah sebuah penyakit yang diderita karena hidup di luar lingkungan budayanya, dan dalam proses untuk menyesuaikan diri di lingkungan barunya. Gegar Budaya merupakan kecemasan yang timbul akibat hilangnya simbol hubungan sosial yang dikenal dan hadir pada situasi budaya yang tidak dikenal (Ward, Bochner, & Furnham, 2001). No. Gegar budaya sebagai pengalaman belajar yang mencakup akuisisi dan pengembangan keterampilan, aturan, dan peran yang dibutuhkan dalam setting kultur yang baru. Penelitian ini akan membahas dan memperdalam bagaimana kompetensi atau kemampuan mahasiswa perantauan Universitas Mercu Buana dalam mengatasi gegar budaya di lingkungan baru. 1112. Negara Perancis adalah salah satu Negara yang berada di Benua Eropa. Gegar budaya atau keterkejutan budaya merupakan istilah yang digunakan bagi menggambarkan kegelisahan dan perasaan (terkejut, kekeliruan, dll. Hal ini dapat menjadi negatif dan bisa. com, Globalisasi budaya merupakan penyebaran gagasan, makna, dan nilai ke seluruh dunia dengan cara tertentu untuk memperluas dan mempererat hubungan sosial. Culture shock tidak hanya reaksi negative seseorang tetapi hal tersebut dapat dijadikan proses. 3 Manfaat Segi Praktik 1. Adanya literasi budaya yang dibuat oleh. Pemahaman budaya oleh pengajar penting diimplementasikan. ISSUE GLOBAL VILLAGE. kekagetan terhadap budaya yang baru, atau yang biasa disebut dengan gegar budaya (culture shock). Gegera Budaya Dalam Adaptasi Kebiasaan Baru. Kata Kunci : Globalisasi, Ketimpangan, Sosial, Budaya. GEGAR BUDAYA MAHASISWA PENDATANG DI MADURA: KAJIAN KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA Nikmah Suryandari Prodi 11mu Komunikasi FISIB UTM nikmahsuryandari@gmail. Gegar budaya dapat di atasi dengan komunikasi antar budaya yang baik, komunikasi yang efektif antara peserta komunikasi yang masing-masing berasal dari budaya yang berbeda (intercultural communication), terlebih dahulu kita harus memiliki kepekaan dan kemampuan memahami perbedaan sebagai kebutuhan. Yaitu perbedaan di negara baru tidak pas baik itu makanannya, logat yang. (Istimewa. Gegar budaya tidak bisa kita hindari. Para pendidik diperlukan menanamkan nilai-nilai yang. 2021, Herryudha. Derajat gegar budaya yang mempengaruhi orang berbeda-beda. kebudayaan. Gegar Budaya(Culture Shock) Gegar budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dimaknai sebagai rasa bingung, dan kecemasan yang dialami oleh seseorang yang tinggal atau hidup di lingkungan atau budaya baru tanpa persiapan yang cukup. Gegar budaya seperti yang sering terjadi diberbagai kota maupun dipedalaman, menunjukkan betapa pentingnya pengetahuan tentang budaya etnis, kelompok usia, kelompok agama maupun kelompok tradisi tertentu ditanah air. Komunikasi lintas budaya adalah proses di mana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang satu kepada budaya yang lainnya dan sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua kebudayaan yang terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling memengaruhi satu sama lainnya, baik itu untuk sebuah kebaikan kebudayaan maupun. Berikut ini merupakan beberapa upaya untuk menghadapi globalisasi di bidang budaya, antara lain: 1. Gegar budaya dapat dialami oleh siapapun di berbagai lingkungan masyarakat. Akibat bully dan penganiayaan ini, korban. Istilah culture shock pertama kali dikenalkan oleh Kelvero Oberg pada tahun 1955. budaya yang berbeda merupakan hal normal. Yang mana diakibatkan atau disebabkan oleh perbedaan yang mencook antara budaya yang dimiliki dengan budaya baru atau lainnya. Sehingga, perlu untuk mengidentifikasi dan menganalisis adaptasi lintas budaya yang dilakukan mahasiswa bukan etnis Jawa dalam. Beberapa catatan kecil dari gegar budaya yang saya alami di beberapa daerah di Indonesia. Lundstedt mengatakan bahwa gegar budaya adalah suatu bentuk ketidakmampuan menyesuaikan diri yang merupakan reaksi terhadap upaya sementara yang gagal untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan orang-orang baru (Mul yana, 2005). Hal ini terjadi akibat dari tata-aturan yang diwariskan berupa simbol dan norma budaya tidak lagi ditelaah dan dijabarkan masyarakat modern. Perbedaan budaya, bahasa, dan norma-norma yang berlaku di masyarakat membuat mereka rentan mengalami gegar budaya. Tapi pemerintah pasti punya. Geger Budaya dalam Film Brooklyn. Setiap individu yang memasuki suatu lingkungan dengan budaya baru cenderung mengalami gegar budaya sebagai bagian dari upaya penyesuaian diri dengan lingkungannya. Culture Shock yang berlebihan, terluka, dan keinginan untuk kembali yang. com ABSTRAK Fakta tentang interaksi dan komunikasi antara pendatang dan penduduk asli telah berlangsung lama di berbagai wilayah termasuk di. Gegar budaya biasanya dapat dialami oleh seseorang yang baru pindah ke lingkungan baru, sehingga orang tersebut harus beradaptasi dengan lingkungan barunya tersebut (Nunez, Mahdi, & Popma, 2017). 6 Kerangka Berpikir 34 BAB III METODE PENELITIAN 35 3. Hal yang sama berlaku juga pada penyesuaian budaya, yang juga sulit untuk dilakukan. Tanda-tanda atau petunjuk-petunjuk itu meliputi seribu satu cara yang kita lakukan dalam mengendalikan diri kita sendiri dalam menghadapiPada fase resolusi, ada beberapa hal yang dapat dijadikan pilihan oleh individu yang mengalami gegar budaya, yaitu flight (memutuskan untuk meninggalkan lingkungan), fight (memutuskan untuk tetap. Faktor Manusia. Pd. Culture shock atau gegar budaya adalah perasaan di mana seseorang merasa tertekan serta terkejut ketika berhadapan dengan lingkungan dan budaya baru. Frustration stage kemungkinan terjadi satu bulan sampai tiga bulan awal kamu tinggal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan gegar budaya yang dialami oleh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori. Makalah Gegar Budaya. DOI: 10. Gegar Budaya(Culture Shock) Gegar budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dimaknai sebagai rasa bingung, dan kecemasan yang dialami oleh seseorang yang tinggal atau hidup di 119 | Hal aman lingkungan atau budaya baru tanpa persiapan yang cukup. Tanda-tanda tersebut meliputi seribu satu cara yang kita lakukan dalam dalam mengendalikan diri sendiri dalam menghadapi situasi sehari-hari: kapan berjabat tangan dan apa yang harus kita. ArticlePDF Available. Pindah ke tempat baru dengan bahasa, aturan, dan budaya yang masih asing tentu saja pasti akan membuat kamu merasa. Universitas Sumatera Utara. Derajat gegar budaya yang mempengaruhi orang berbeda-beda. Bagi mahasiswa yang baru saja merantau untuk melanjutkan pendidikan, biasanya akan mengalami culture shock atau yang dikenal dengan gegar budaya. Kesimpulan yang paling menonjol dari mendeskripsikan teori teori yang ada mengenai gegar budaya ini yaitu terdapat perbedaan secara nama tetapi memiliki makna teoritik atau konseptual yang hampir sama di setiap fasenya. Faktor bahasa (aspek linguistik, ragam bahasa dan ragam. Dalam gegar budaya tersebut, bagaimana ketika mereka keluar dari budaya asli berpindah ke lingkungan dengan budaya yang berbeda, serta apa yang mereka hadapi dan bagaimana mereka mengatasi fenomena tersebut agar memahami komunikasi antarbudaya dan mampu beradaptasi di lingkungan baru. Seperti halnya jika pribumi berwisata atau bahkan menetap di Amerika akan mengalami adanya culture shock. Tanda-tanda tersebut meliputi seribu satu cara yang kita lakukan dalam dalam mengendalikan diri sendiri dalam menghadapi situasi sehari-hari: kapan berjabat tangan dan apa yang harus kita katakan bila bertemu dengan orang, kapan bagaimana memberikan tip, bagaimana. Setiap kita masuk ke lingkungan yang baru, tentu kita akan mengalami hal yang satu ini. Kehilangan kontrol umumnya memang menyebabkan. Dalam bahasa Indonesia, culture shock disebut dengan gegar budaya. Tentu kita tahu bahwa Indonesia merupakan negara dengan pemilik wilayah yang luas dengan banyak penduduk yang tersebar di 1700 an pulau. Culture shock atau dalam bahasa Indonesia disebut “gegar budaya”, adalah istilah psikologis untuk menggambarkan keadaan dan perasaan seseorang menghadapi kondisi lingkungan sosial budaya yang berbeda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa faktor yang mempengaruhi gegar budaya tidak hanya mengenai nostalgia kampung, disorientasi dan hilangnya kebiasaan, gaya hidup, bahasa, dan simbol. The Measurement of Cultur e . Ekonom dan tokoh lingkungan Emil Salim menyoroti pandemi Covid-19 yang telah memicu dampak multidimensi. Kata Kunci: gegar budaya, mahasiswa rantau, motivasi belajarCulture Shock. Gegar budaya ini bisa diantisipasi jika pemerintah jeli untuk melibatkan para tokoh masyarakat seperti tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta tokoh masyarakat lainnya, untuk turut menyosialisasikan protokol kesehatan yang ditetapkan. Quick jump to page content Main Navigation;Fadillah, P. Arti kata budaya secara terminologis adalah suatu hasil dari budi dan atau daya, cipta, karya, karsa, pikiran dan adat istiadat manusia secara sadar maupun tidak, dapat diterima sebagai suatu perilaku yang beradap. Menurut Wikipedia, Kejutan budaya atau gegar budaya merupakan istilah yang digunakan bagi menggambarkan kegelisahan dan perasaan (terkejut, kekeliruan, dll. Lihat Foto. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari. Mereka harus menghadapi perbedaan budaya serta harus. Ward (2001) mendefinisikan gegar budaya (Culture Shock) adalah suatu proses aktif dalam Gegar budaya sebagai pengalaman belajar yang mencakup akuisisi dan pengembangan keterampilan, aturan, dan peran yang dibutuhkan dalam setting kultur yang baru. Gegar budaya bisa diartikan sebagai bentuk kebingungan yang muncul disebabkan adanya budaya baru. Culture shock adalah sebuah perasaan seseorang yang merasa terkejut dan tertekan saat berhadapan dengan. D dan Safira Maulani, S. Gegar Budaya / Culture Shock. Gegar budaya ini merupakan perasaan cemas, bingung, gelisah terhadap suatu hal yang baru. Menurut Selo Soemardjan, kebudayaan merupakan sebagai hasil semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Gegar budaya yang paling jarang disadari oleh makhluk sosial adalah gegar budaya dalam berbahasa, yangmana berbahasa sangat penting dalam komunikasi untuk menjalin hubungan dengan orang lain, seperti; adanya perbedaan penuturan kata, perbedaan pelafalan, perbedaan intonasi, dan adanya bahasa gaul, sehingga setiap individu yang. Dayakisni (2008) mengutip gagasan dan teori kelekatan ‘attachement theory’ dari Bowlby (1958) yang menyatakan bahwa kondisi ini sama seperti kesedihan, rasa duka cita, dan kehilangan. 2 Faktor yang Berpengaruh dalam Gegar Budaya 22 2. dan kemampuan sosialisasi (Parrillo, 2011). lingkungan barunya. 1 Definisi Gegar Budaya Gegar budaya adalah reaksi individu pada lingkungan baru. Mereka merasakan bahwa lingkungan kampusnya memiliki sifat yang individualistis. Sehingga muncul pembelajaran baru yang akan membentuk potensi. Meskipun ada yang bisa beradaptasi, namun sebagian orang justru sulit saat dia mengalami culture shock atau gegar budaya. Tidak sedikit orang yang mengalami culture shock karena pengaruh lingkungan sekitarnya. Sebelumnya saya belum ngerti apa itu gegar budaya, nah setelah saya cari ternyata ini dia pengertian gegar budaya/ Culture shocking --à Gegar budaya (culture shock) adalah suatu penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan atau jabatan yang diderita orang-orang yang secara tiba-tiba berpindah atau dipindahkan ke lingkungan yang baru. gegar budaya yang dialami pemelajar BIPA asal Afrika Selatan di Malang. Dalam buku Intercultural communication in Contexts yang ditulis oleh Judith N. Dalam menjalani proses komunikasi antar budaya seseorang pasti akan mengalami suatu keterkejutan saat berada dalam lingkungan budaya yang berbeda dengan budaya kita. Seperti halnya yang dialami oleh mahasiswa perantau yang menuntut ilmu diluar tempat tinggalnya. Indonesia . Culture shock atau gegar budaya adalah reaksi emosional berupa stres, putus asa atau ketakutan yang berlebihan yang disebabkan proses penyesuaian diri ketika memasuki lingkungan baru yang memiliki. Bagi Anda yang mau fokus kerja dan banyak aktivitas, boleh order jasa Disertasi di sini melalui WA 0823 2211 0788 atau langsung klik link auto order whatsapp. Wacana gegar budaya dalam film “Mantan Manten” lebih banyak dimanifestasikan secara visual melalui akting tokoh, dengan setting dan tata rias dan busana sebagai penguat. Culture shock (gegar budaya) pertama kali diperkenalkan oleh antropologis bernama Oberg pada tahun 1960 untuk menggambarkan respon yang mendalam dan negatif dari depresi, frustasi, dan disorientasi yang dialami oleh individu-individu yang hidup dalam suatu lingkungan budaya yang baru (dikutip dari Dayakisni, 2012: 265). Resah dan gelisah mulai muncul melihat perbedaan karakter budaya dari masyarakat yang ditempatinya saat ini dengan ajaran agama yang dianutnya. 150 Al-Munzir Vol. Hasibullah, M. Oleh karena itu,. penyesuaian diri ( culture shock) (Irwin, 2007). Gegar budaya dapat mencakup aspek yang ada di kehidupan sehari-hari seperti makanan, cara berpakaian, harga barang, dll. Gegar budaya memiliki sumbangan efektif terhadap variabel motivasi belajar sebesar 5. Mumford, D. ) yang dirasakan apabila seseorang tinggal dalam kebudayaan yang berlainan sama sekali, seperti ketika berada di negara asing. Misalnya, disaat pandemi covid-19 di awal-awal masyarakat mengalami gegar budaya, karena kehidupan sosial mengalami perubahan drastis. Gegar budaya juga sebagai hilangnya control seseorang saat ia berinteraksi dengan orang lain dengan kultur yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian. Gegar budaya adalah fenomena yang alamiah. Furnham dan Bochner (dalam Devinta, dkk, 2015) berpendapat bahwa penyebab dari gegarGegar Budaya (Culture Shock) Menurut Adler (dalam Abbasian dan Sharifi, 2013:154-159) gegar budaya merupakan reaksi emosional terhadap perbedaan budaya yang tak terduga dan kesalahpahaman pengalaman yang berbeda sehingga dapat menyebabkan perasaan tidak berdaya, mudah marah, dan ketakutan akan ditipu, dilukai ataupun. Warsiman, M. Hal ini bisa menyebabkan maraknya aksi penipuan karena banyak masyarakat yang belum memahami tentang. Kata Kunci: Gegar Budaya, Mahasiswa Perantauan, Universitas Muslim Indonesia . id). Antarbudaya dalam Mengatasi Gegar Budaya (Studi Kasus Mahasiswa Indonesia Saat Studi di Jerman). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan. mengenai sejauhmana culture shock mempengaruhi kehidupannya.